Adam Liung

Berbagi Bersama Dalam Membangun Peradaban

Sabtu, 17 Desember 2011

MLM Sebagai Usaha Menggiurkan yang Nyatanya Merugikan


Saat mendiskusikan tugas ini, kelompok kami telah merembukkan bahwa kami akan mengangkat permasalahan yang umum terjadi pada remaja yang termotivasi pada kesuksesan instan meski tanpa pertimbangan secara matang, dan merupakan salah satu contoh umum yang pernah kami temui dilingkungan sekitar mengenai pengalaman rekan-rekan kami yang mengalami kerugian setelah mengikuti usaha Multi Level Marketing atau lebih dikenal dengan MLM. Berdasarkan pengalaman beberapa teman kami yang pernah mengikuti bisnis ini, awalnya mereka mendapatkan suatu dorongan yang berupa iming-iming atas pengembalian modal yang cepat melalui bisnis MLM ini.
 Berdasarkan pengalaman dari teman-teman kami tersebut, awalnya mereka diajak oleh beberapa orang yang cukup dekat dengan mereka baik teman sendiri ataupun kenalan dari teman lain untuk mengikuti bisnis MLM ini. Bisnis MLM yang diikuti oleh teman kami ini bergerak dalam usaha penjualan pulsa, atau sejenis itu. Anggota baru yang ingin bergabung diwajibkan menyetor sejumlah uang, yang katanya sebagai biaya untuk mengurus asuransi, biaya registrasi awal, dan hal tetek bengek lainnya. Dengan rayuan penuh dan meyakinkan orang tersebut mempengaruhi teman kami hingga ikut bergabung dalam usaha tersebut. Dikarenakan memakai sistem bertingkat-tingkat, maka setiap orang dapat bergabung dengan menempatkan dirinya pada tingkat yang rendah sebaai seorang pendatang.
Untuk mendapatkan keuntungan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Menurut kesaksian teman kami, usaha MLM yang diikutinya hanyalah memperkaya pihak atas. Setelah lama bergabung ia baru menyadari bahwa sistem yang terjadi dalam organisasi bisnis yang diikutinya hanyalah bertujuan untuk mengalirkan dana yang didapat dari setiap anggota baru hingga ke manajemen puncak, tetapi dengan ada pembagian sedikit pada setiap tingkatannya. Awalnya peserta baru diajnjikan bimbingan untuk mendapatkan keuntungan dari sistem kerja organisasi ini. Namun ternyata setelah bergabung mereka cenderung dilepas dan menyebabkan mereka yang memiliki sedikit permasalahaan atas kemampuan berkomunikasi dengan orang lain menjadi tidak bisa bergerak, dan akhirnya malah menderita kerugian karena sistem yang diterapkan adalah mengajak orang lain dengan mengalirkan dana yang dimilikinya, tanpa adanya usaha riil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar