Adam Liung

Berbagi Bersama Dalam Membangun Peradaban

Sabtu, 17 Desember 2011

Bukit Kaba? Tak Ada Salahnya Mencoba

Libur telah tiba, libur telah tiba, hore hore hore...


Hmm sebentar lagi libur akan tiba, sudahkah anda susun rencana untuk liburan kali ini??
Untuk libur kali ini saya punya beberapa tempat menarik untuk direkomendasikan. 
Hmm bagaimana jika pergi bersahabat dengan alam, keluar dan mencoba membiarkan diri anda lepas sejenak dari berbagai aktivitas yang menyesakkan otak.


Hmm, kegiatan apa ya yang kira-kira cukup mengasyikan untuk dilakukan itu??
Aha! Hey bagaimana kalau anda mencoba untuk hiking.

Yaps benar sekali, selain menyehatkan badan kita juga dapat merasakan nuansa berbeda dari rutinitas yang umumnya kita lakukan.
Pemandangan dari atas bukit Kaba dikala senja

Di Bengkulu, sangat banyak tempat wisata alam yang mengasyikan dan menakjubkan. Provinsi yang memiliki kombinasi alam yang menakjubkan ini, mulai dari pegunungan dengan volcano yang aktif, hutan hujan tropis dengan flora endemiknya, serta pantai nan indah yang membentang dari ujung utara hingga ke selatan.

Hmm kedengarannya menarik bukan?? menurut saya salah satu opsi terbaik yang bisa saya tawarkan adalah dengan mendaki bukit Kaba. Berdasarkan pengalaman beberapa bulan yang lalu (tepatnya sekitar penghujung Oktober 2011)kami beranjak ke Bukit Kaba. Bukit Kaba merupakan salah satu gunung berapi aktif dengan ketinggian lebih kurang 1937 m, di dukung oleh 2 buah kawah belerang yang besar, dengan 12 anak kawah yang masih aktif. Luas areal yang kurang lebh 13.490 Ha.

Penjelajah muda yang kesemuanya awam
Hanya berjarak kurang lebih 19 kilometer dari Curup, ibukota kabupaten Rejang Lebong, atau berjarak kurang lebih 2-3 jam perjalanan dari kota Bengkulu. Perjalanan saat itu kami tempuh dengan menggunakan sepeda motor. Haha, sebagai mahasiswa, jiwa muda, petualang dan kebersamaan serta beragam hal menarik lainnya (termasuk karena adanya problema seputar budget dan finansial), sangat banyak hal yang bisa didapatkan dengan mengendarai sepeda motor menuju Bukit Kaba.

Dalam perjalanan antara Bengkulu-Curup anda akan disuguhi pemandangan indah nan asri, apalagi ketika anda mulai memasuki kawasan perbatasan hutan lindung di Kabupaten Kepahiang. Hmm, its so amazing. 

Sesampainya di Curup kami menitipkan kendaraan kami di salah satu rumah sahabat kami. Lalu kemudian melanjutkannya dengan memakai angkot sewaan. Hmm disinilah cobaan pertama yang harus kami bayar.
Hahaha dengan angkot kecil, yang memuat 14 mahluk liar dengan barang bawaan yang terbilang cukup padat, hanya gelak tawa dan pilu karena muntah dari salah seorang sahabatlah yang membuat perjalanan tetap meriah.

Lelahnya terbayarkan panorama kawah vulkanik
Cobaan kedua dimulai. Sopir angkot tidak mampu mengantarkan kami hingga ke pintu pos rimba, dikarenakan pada saat itu jalan dalam kondisi perbaikan, but its ok. Selanjutnya kami mulai berjalan dengan semangat gigi tiga. Untuk masuk ke areal wisata Bukit Kaba anda harus mendaftar Rp. 2000,- perorangnya. Sialnya kami, karena keterbatasan informasi ternyata pihak pengelola menyediakan lahan parker dan jasa penitipan sepeda motor disana, dengan biaya Rp. 5.000,- untuk satu hari, dan Rp. 10.000,- untuk menginap (yah maksudnya disini adalah si-motor yang di inapkan).

Sepanjang perjalanan mendaki kami disuguhi pemandangan ekosistem hutan yang masih tergolong asri. Semakin keatas kondisi hutan-pun mulai berubah. Semakin ke atas maka akan semakin mengecil jenis tanamannya. Beberapa hal menakjubkan dapat anda temui disini adalah adanya beberapa jenis dari buah bery liar berwarna kuning-orange yang rasanya sangat segar dan sangat mudah kita jumpai disepanjang jalan mendaki.

Kawah aktif Bukit Kaba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar